30 March 2017

Penilaian Orang Lain




Penilain orang itu relatif..
Jangan terpaku kepada "Apa kata orang"..
Kita memang tidak bisa menyuruh dunia untuk diam..
Tangan kita juga tidak akan bisa menutup ribuan mulut diluar sana untuk berhenti berbicara tentang kita.
Tetapi, kita punya dua tangan untuk menutup telinga kita sendiri.

Dalam kehidupan sosial kita akan bertemu dengan ratusan bahkan ribuan manusia. Mereka bebas membicarakan tentang kita. Baik dalam sisi negatif maupun positif.
Terkadang ada yang mencela, menyepelehkan, menghina, merendahkan kita, mengatakan diri kita bla bla bla, dan masih banyak lagi.
Tidak nyaman.? Ya tentu...
Terkadang kita tidak nyaman dengan penilaian atau bahkan ocean mereka. Tapi apa daya kita harus siap menerima segala komentar yang cocok maupun tidak cocok dengan keinginan kita. Secara manusiawi kita lebih senang mendapatkan pujian ataupun penghargaan. Namun, Kita juga harus sadar bahwa mustahil semua orang akan menyukai perbuatan kita.
Bahkan terkadang ketika kita berbuat baik kepada orang lain tidak bisa menjamin orang lain bisa berbuat baik kepada kita.

Tidak usah berkecil hati..
Yang perlu kita ketahui adalah bagaimana kita bisa mengendalikan diri kita sendiri. Salah satu cara agar kita tidak terpancing dengan ocehan orang lain adalah dengan kita tidak bereaksi / diam. Memang susah sih kalau kita tidak bisa mengontrol emosi kita. Jadi jangan biarkan diri kita emosi apalagi kita pupuk emosi itu dengan pertengkaran ataupun perdebatan yang tak kunjung selesai, saling sindir, atau malah memikirkan hal - hal yang negatif yang bisa merugikan diri. baik bagi kesehatan, motivasi, pikiran atau bahkan bisnis.

Kita tak perlu memikirkan tentang penilaian orang lain kepada kita.
Karena saat kita tertawa kitalah yang tau apakah tawa itu bahagia atau tidak. Bisa jadi kita tertawa dalam kesedihan atau bahkan kita tertawa hanya untuk menutup luka di hati.
Begitupun sebaliknya, saat kita menagis kita hanya tau tangis itu sedih atau bahagia. bisa jadi kita menangis karena kebahagiaan.
Orang lain hanya melihat kostum kita saja, maka penilaian orang itu relatif.

Orang lain boleh berpendapat, tetapi kitalah yang menjalani hidup.
Terserah orang mau bilang apa. Kita hidup bukan karena orang lain. Orang lain juga tidak berhak mengatur hidup kita. Karena hidup adalah film yang akan kita lihat melalui mata kita sendiri.
Janganlah terpuruk ketika kita sedang berada dalam situasi buruk. Tuhan berikan kepada kita, Karena DIA tahu seberat apapun masalah yang datang semua pasti bisa kita lewati.

Sungguh rugi apabila pikiran kita hanya untuk memikirkan kata - kata orang lain. jauh lebih penting waktu dan energi digunakan untuk perbaikan diri sendiri untuk membahagiakan orang - orang yang kita sayangi dan menyayangi kita.
Kita adalah orang baik, yang berakhlak mulia, tidak menfitnah, tidak suka merendahkan, atau bahkan memaki. Artinya kita beruntung memiliki sikap yang baik dan mulia.
Kita jugaa tidak perlu dikatakan sebagai orang terbaik di dunia. tidak perlu sama sekali, karena pada akhirnya tetap kita sendiri yang tahu persis apakah kita memang sebaik itu.

0 comments:

Post a Comment