05 April 2017

Managemen Operasional Pembuatan Puding

Managemen Operasional
“ PUDING”



Disusun oleh              : Rizky Ayu Tassrifah
NPM                           : 14132133
Fak / Kelas                 : Ekonomi Managemen / D

Universitas Wijaya Putra
2014
Produk Puding

1.     Managemen Mutu
Kemampuan mewujudkan puding yang memiliki sifat aman (tidak membahayakan), sehat dan bermanfaat bagi konsumen.
Keamanan pembuatan puding, masalah dan dampak penyimpangan mutu, serta kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam pengembangan sistem mutu industri pangan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, industri dan konsumen, yang saat ini sudah harus memulai mengantisipasinya dengan implementasi sistem mutu pada pembuatan puding. Salah satu sasaran pengembangan di bidang pembuatan puding adalah terjaminnya puding yang dicirikan oleh terbebasnya masyarakat dari jenis puding yang berbahaya bagi kesehatan.
        Oleh karena itu harus bisa Mencari supplier bahan baku kue yang menawarkan produk-produk berkualitas dengan harga terjangkau. Selain menjaga kualitas rasa puding yang ditawarkan juga harus memperbanyak kamus resep puding yang dikuasai. Semakin banyak variasi puding yang ditawarkan, maka semakin besar pula peluang pasar yang ciptakan.
           Prospek usaha puding kedepannya sangat menjanjikan karena pudding dapat digunakan sebagai alternative makanan  pengganti dan sangat dianjurkan oleh pakar kesehatan sebagai salah satu alternative dan solusi bagi masalah kegemukan. Dimana diet merupakan trand pola hidup masyarakat saat ini dan mendatang. saya akan membangun kekuatan merek untuk bersaing dengan pesaing, yang ditunjang dengan promosi yang kontinuitas, ekspansi pasar, dan inovasi produk yang terukur dengan cara  Pengembangan produk baru yang sejenis, agar tidak jenuh, saya akan terus mengembangkan produk-produk lainnya. Ada hubungan yang erat antara mutu produk (barang dan jasa), kepuasan pelanggan dan laba perusahaan. Semakin tinggi mutu, semakin tinggi kepuasan pelanggan dan pada waktu yang bersamaan mendukung harga tinggi dan seringkali biaya yang rendah. Oleh karena itu program perbaikan mutu umumnya meningkatkan laba. kinerja mutu dapat didefinisikan sebagai prestasi dari mutu atau kualitas produk dan manajemen yang dapat dicapai oleh suatu perusahaan selama suatu jangka waktu tertentu. Prestasi yang dimaksud adalah efektivitas dan effisiensi operasional perusahaan yang dilihat dari segi ekonomi (laporan keuangan), manajemen dan tingkat kepuasan konsumen. Tujuan dari pengukuran kinerja mutu adalah untuk menentukan beban kerja dalam operasi dan jumlah pekerja yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan secara efisien.
      Memahami kebutuhan dan keinginan konsumen dalam hal ini cita rasa adalah hal penting yang mempengaruhi kepuasan konsumen. konsumen yang puas merupakan aset yang sangat berharga karena apabila konsumen puas mereka akan terus melakukan pembelian terhadap produk saya, tetapi jika konsumen merasa tidak puas mereka akan memberitahukan dua kali lebih hebat kepada orang lain tentang pengalaman buruknya. Untuk menciptakan kepuasan konsumen suatu perusahaan harus menciptakan dan mengelola suatu system untuk memperoleh konsumen yang lebih banyak dan kemampuan untuk mempertahankan konsumennya. Jika layanan yang diberikan pada konsumen kurang atau tidak sesuai dengan kebutuhan atau harapan konsumen maka konsumen menjadi tidak puas. Kepuasan konsumen merupakan perbandingan antara harapan yang dimiliki oleh konsumen pada saat mengkonsumsi produk puding saya. Tampaknya bahwa kualitas selalu berfokus pada pelanggan. Dengan demikian produk didesign, diproduksi serta pelayanan diberikan untuk memenuhi keinginan pelanggan. Karena kualitas mengacu kepada segala sesuatu yang menentukan   kepuasan pelanggan , suatu produk yang dihasilkan baru dapat dikatakan  berkualitas apabila sesuai dengan keinginan pelanggan, dapat dimanfaatkan dengan baik, serta diproduksi (dihasilkan) dengan cara yang baik dan benar.
            Konsumen akan merasa puas bila hasil evaluasi mereka menunjukkan bahwa produk puding yang dibuat berkualitas. Persepsi konsumen terhadap kualitas poduk puding dipengaruhi oleh dua hal yaitu kenyataan kualitas poduk yang sesungguhnya dan komunikasi. Memberikan pelayanan juga dapat memuaskan setiap pembelian puding yang sesuai dengan tingkat kepuasaan rata-rata serata dengan bahan yang sesuai dengan standart serta Memenuhi dan melebihi kebutuhan, harapan pelanggan melalui peningkatan yang berkelanjutan atas seluruh proses.
           Keamanan pangan, masalah dan dampak penyimpangan mutu, serta kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam pengembangan sistem mutu industri puding dan konsumen, yang saat ini sudah harus memulai mengantisipasinya dengan implementasi sistem mutu pangan. Karena di era pasar bebas ini industri puding Indonesia mau tidak mau sudah harus mampu bersaing dengan derasnya arus masuk produk industri puding yang telah mapan dalam sistem mutunya. Salah satu sasaran pengembangan di bidang puding adalah terjaminnya pangan yang dicirikan oleh terbebasnya masyarakat dari jenis pangan yang berbahaya bagi kesehatan.

2.     Desain Barang & Jasa

Aneka kreasi puding memang sudah cukup familiar di kalangan masyarakat Indonesia,  berbagai macam varian rasa dari mulai puding coklat, puding buah, puding susu, sampai inovasi baru puding cake, selalu laris manis diserbu konsumen sebagai hidangan penutup di setiap kesempatan. Peluang inilah yang bisa dimanfaatkan menjadi alternatif tepat untuk memulai sebuah usaha kecil dari dapur rumah. Usaha makanan kudapan ini cukup menjanjikan karena banyaknya penggemar makanan kecil sederhana dan lezat. Makanan kudapan seperti ini tidak mengandung banyak karbohidrat dan juga cocok dinikmati pada saat santai. Aneka kreasi puding memang sudah cukup familiar di kalangan masyarakat Indonesia,  berbagai macam varian rasa dari mulai puding coklat, puding buah, puding susu, sampai inovasi baru puding cake, selalu laris manis diserbu konsumen sebagai hidangan penutup di setiap kesempatan. Peluang inilah yang bisa dimanfaatkan menjadi alternatif tepat untuk memulai sebuah usaha kecil dari dapur rumah. Usaha makanan kudapan ini cukup menjanjikan karena banyaknya penggemar makanan kecil sederhana dan lezat. Makanan kudapan seperti ini tidak mengandung banyak karbohidrat dan juga cocok dinikmati pada saat santai. Aneka kreasi puding memang sudah cukup familiar di kalangan masyarakat Indonesia,  berbagai macam varian rasa dari mulai puding coklat, puding buah, puding susu, sampai inovasi baru puding cake, selalu laris manis diserbu konsumen sebagai hidangan penutup di setiap kesempatan. Peluang inilah yang bisa dimanfaatkan menjadi alternatif tepat untuk memulai sebuah usaha kecil dari dapur rumah. Usaha makanan kudapan ini cukup menjanjikan karena banyaknya penggemar makanan kecil sederhana dan lezat. Makanan kudapan seperti ini tidak mengandung banyak karbohidrat dan juga cocok dinikmati pada saat santai. Aneka kreasi puding memang sudah cukup familiar di kalangan masyarakat Indonesia,  berbagai macam varian rasa dari mulai puding coklat, puding buah, puding susu, sampai inovasi baru puding cake, selalu laris manis diserbu konsumen sebagai hidangan penutup di setiap kesempatan. Peluang inilah yang bisa dimanfaatkan menjadi alternatif tepat untuk memulai sebuah usaha kecil dari dapur rumah. Usaha makanan kudapan ini cukup menjanjikan karena banyaknya penggemar makanan kecil sederhana dan lezat. Makanan kudapan seperti ini tidak mengandung banyak karbohidrat dan juga cocok dinikmati pada saat santai.
Kekuatan desain kemasan mempunyai pengaruh yang kuat terhadap keputusan pembelian karena desain kemasan yang unik memiliki daya tarik tersendiri bagi para konsumen, sehingga hal tersebut dapat mendorong konsumen untuk melakukan pembelian.
Saya membuat puding dengan bentuk yang lucu dan menarik untuk anak-anak, misalnya bentuk aneka binatang, pesawat, mobil-mobilan, boneka, dan lain-lain. kemasannya menggunakan cup plastik ukuran kecil berisi satu buah puding, vla dalam plastik kecil, dan dilengkapi dengan sendok plastik, sehingga siap disantap kapan saja dan di mana saja.
Selain itu meningkatkan kualitas produk serta menambahkan keistimewaan produk baru dengan packaging yang menarik serta menambahkan model-model baru dengan topping yang menarik  (yaitu, produk dengan berbagai ukuran, rasa, dan sebagainya) serta menawarkan produk unggulan yaitu susu dan santan pada para konsumennya. Dilengkapi dengan 35 varian rasa yang beragam, mulai dari strawberry, cocopandan, kelapa muda, mutiara, cendol nangka, kacang hijau, leci, durian, rambutan, kelengkeng, kacang merah, cokelat strawberry, dengan campuran santan. Sedangkan tiga varian rasa puding dengan campuran susu meliputi cokelat vla, caramel vla, serta moca vla.

3.     Desain Proses & Kapasitas

           Bahan-bahan yang digunakan dalam membuat pudding menggunakan bahan-bahan alami. Selain itu penggunaan gula pada pudding terdiri dari dua pilihan gula tebu, gula biasa atau gula rendah kalori, begitu juga dengan penggunaan sirup dapat dipilih yang rendah kalori atau bukan. Produk dapat dipesan untuk dimakan di tempat ataupun di bawa pulang. Pemesanan produk untuk dibawa pulang dan makan di tempat dilakukan di tempat yang  berbeda sehingga mendapat prioritas yang sama dan diharapkan dapat memenuhi pesanan  pelanggan secepatnya. Alat pengolahan atau memasak bisa sangat menentukan cita rasa hasil masakan juga. Jadi kita juga perlu jeli menelaah material yang digunakan selama proses pengolahan makanan. Material yang berbeda berpotensi pada cita rasa masakan yang berbeda pula. Jenis bahan makanan bisa sama persis tetapi terdapat begitu banyak faktor yang menentukan kualitas bahan makanan, yang akhirnya akan berpengaruh pada cita rasa akhir.
Proses produksi puding terbilang sangat mudah dan murah, karenanya siapa saja bisa menjalankan peluang usaha tersebut dengan modal minim dan memanfaatkan peralatan yang ada di dapur rumahnya. Bahan baku pembuatan puding juga cukup mudah ditemukan dipasaran, sehingga persediaannya bisa dipenuhi setiap saat dibutuhkan. Hal ini sesuai dengan prinsip ekonomi yaitu menggunakan modal yang rendah untuk mencapai laba maksimal. Puding yang sehat dibuat menggunakan bahan-bahan alami, seperti gula pasir murni, tanpa bahan pengawet, dan penambah rasa. Semakin alami bahan-bahan yang dipakai, semakin mempertinggi khasiat puding bagi tubuh kita. Puding adalah jenis penganan yang banyak digemari oleh siapapun. Rasanya yang lembut ketika dimakan, warnanya yang eye catching pun sangat menggugah mata kita. Bahan utama dalam pembuatan puding adalah agar-agar. Untuk kesehatan, banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dari agar-agar. Puding juga disarankan sebagai pengganti snack yang mengadung karborhidrat.

Untuk pembuatan puding dengan melakukan langkah & Proses sebagai berikut :

Bahan untuk puding: Serbuk agar-agar, gula, air, susu cair atau santan, buah segar (sesuai selera), Vanili, dan tepung maizena.
Peralatan untuk puding : Panci untuk merebus, cetakan puding (pilih sesuai selera).
Cara membuat puding : Rebus semua bahan hingga mendidih, lalu basahi cetakan puding mini menggunakan sedikit air ( Fungsinya agar puding mudah dilepas dari cetakan ). Setelah mendidih, aduk hingga uap panasnya hilang lalu tuang ke cetakan. Biarkan mengeras dan simpan dulu dalam lemari pendingin, setiap lapisan biarkan mengeras terlebih dahulu, sebelum ditambahkan lapisan kedua dan seterusnya. Apabila sudah mengeras, lepaskan puding dari cetakan, dan puding mini pun siap untuk dipasarkan.
Untuk pembuatan vla bisa dengan melakukan langkah & Proses sebagai berikut :
Bahan untuk Vla: 100 gram gula pasir, 650 ml susu segar ,1 sdm maizena, 1 sdt rhum, 2 kuning telur, kocok.
Cara Membuat Vla : Masak susu bersama gula pasir dan maizena sambil diaduk hingga mendidih - Angkat, Masukkan kuning telur, aduk cepat.  Aduk rata, Siramkan vla diatas potongan puding.
           
4.     Desain Tata Letak

Tempat menjadi salah satu faktor utama keberhasilan usaha puding saya, karena dengan tempat yang strategis dan mudah di jangkau membuat café puding ramai di kunjungi konsumen. Saya mengusahakan membuka usaha cafe puding dirumah sendiri dikarenakan memang banyak anak muda yang berada di kampung saya. Selain itu  harus menjaga kebersihan cafe puding agar konsumen betah saat berada di cafe puding milik saya. Untuk desain, saya mendesain ruangan semenarik mungkin, dengan mengambil tema dengan nuasa seperti hallowen, sepakbola, musik atau apapun yang kiranya menarik perhatian.
Dengan menggunakan tata letak pabrik yang baik, proses pembuatan puding akan berjalan secara efektif dan efisien. Hal tersebut menghemat waktu, biaya pemindahan material, dan menekan biaya penyimpanan yang dikeluarkan.
Menambahkan berbagai fasilitas tambahan seperti televisi, music, ada free wifi , biliard, nitendo, x-box, caros, dart games, soccer table dan lain-lain. Setiap sabtu malam cafe menyajikan life akustik performance, pengunjung bisa request lagu kesukaan dan menikmatinya bersama teman. Juga menerima delivery atau sekedar coffe break order minimum 30 pax diantar gratis sampai ditempat tujuan. Beberapa fasilitas tersebut dapat di pastikan bahwa konsumen akan betah berada di Cafe puding, terlebih jika di tambahkan dengan background yang bagus dan tempat duduk yang santai. Memberikan pelayanan yang prima. Dalam artian harus memberikan pelayanan yang maksimal karena konsumen adalah raja, contoh mudah yang dapat dilakukan ialah memberikan 3S yakni Sopan, Senyum dan juga Sapa agar terjadi keakraban di antara penjual dan konsumen.
Selain itu saya akan menggunakan layout yang nyaman bagi keluarga yang datang dengan ruangan indoor dan outdoor, interior seperti rumah huni yang memiliki taman bermain, gambar-gambar menarik di setiap dinding nya, juga meja dan kursi yang imut bagi anak-anak dan balita, penerangan yang baik, dan ventilasi serta sirkulasi udara yang langsung ke arah taman, sehingga udara lebih segar, dan yang terpenting kesemuanya tetap nyaman dan aman bagi keluarga dan terutama anak-anak. Dengan memperhatikan desain bangunan rumah sebagai berikut :
1.      Desain, konstruksi dan tata ruang hrs sesuai dengan alur proses.
2.      Bangunan cukup luas dan dpt dilakukan pembersihan secara intensif.
3.      Terpisah antara ruang bersih dan ruang kotor.
4.      Lantai dan dinding dr bhn kedap air, kuat dan mudah dibersihkan, serta sudut pertemuannya berbentuk lengkung.

5.     SDM dan Sistem Kerja

Strategi sumber daya manusia dapat menjadi keunggulan bagi pembuatan pudding saya di dalam mempertahankan segmen pelanggannya dan untuk merebut segmen pasar yang baru. Strategi ini dapat dilaksanakan apabila dapat memanfaatkan batasan-batasan yang ada di dalam pengembangan, antara lain dengan strategi produk, strategi proses, strategi perbedaan individu, strategi layout, strategi lokasi, dan penjadwalan kerja. Semua strategi ini akan sangat tergantung pada strategi rekrutmen dan pengembangan sumber daya manusia.
Tujuan dari strategi sumber daya manusia ini antara lain untuk menopang keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan, baik yang bergerak di bidang produksi barang maupun jasa, organisasi bisnis ataupun organisasi non bisnis.Suatu organisasi baik bisnis maupun non bisnis tidak akan dapat beroperasi tanpa adanya faktor sumber daya manusia. Oleh karena itu diperlukan suatu strategi yang berkaitan dengan sumber daya manusia, sehingga dapat menentukan bakat dan keahlian yang disesuaikan dengan kebutuhan operasionalyang tersedia dalam organisasi. Dibutuhkan cara dalam pengelolaan dan perancangan tenaga kerja yang tepat guna, sehingga orang-orang tersebut (tenagakerja) bias efektif dan efisien. Agar Tenaga kerja / sumber daya manusia tersebut menjadi efektif dan efisien, maka yang pertama tenaga kerja itu harus manfaatkan secara efisien dalam lingkup operasional yang ada serta memiliki mutu kehidupan kerja yang baik dalam suasana yang saling terkait dan saling percaya.
Untuk memasarkan produk puding yang saya buat, bisa dilakukan dengan cara menitipkannya ke toko-toko kue, supermarket, kantin-kantin, maupun suplier makanan yang ada di sekitar rumah. Selanjutnya agar produk tersebut bisa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat, maka tawarkan puding dalam berbagai ukuran kemasan. Misalnya saja menawarkannya dalam kemasan cup kecil atau berupa irisan puding (seharga Rp 2.000,-) untuk menjangkau konsumen menengah ke bawah. Sedangkan untuk menjangkau konsumen kelas atas bisa saya tawarkan dalam kemasan besar atau per loyang, dengan harga Rp 10.000,-.
Bisnis pudding ini dapat dilakukan untuk usaha tambahan maupun usaha utama. Dengan memanfaatkan waktu luang dan beberapa peralatan rumah tangga, bisnis ini dapat dilakukan oleh ibu rumah, mahasiswa dan para pengusaha muda yang ingin memulai bisnis dengan modal minim dan memanfaatkan  peralatan yang ada di dapur rumahnya. Bahan baku pembuatan puding juga cukup mudah ditemukan dipasaran, sehingga persediaannya bisa dipenuhi setiap saat dibutuhkan. Hal ini sesuai dengan prinsip ekonomi yaitu menggunakan modal yang rendah untuk mencapai laba maksimal. Usaha ini sangat menjanjikan disebabkan tidak banyak lagi masyarakat dapat mengkonsumsi makanan sehat seperti serat yang banyak didapatkan dari sayuran. Pudding merupakan solusi dari permasalahan serat yang dibutuhkan tubuh.
Tanggung jawab dan hak pemilik adalah melakukan perencanaan segala rancangan usaha PUDING begitu pula dalam pengorganisasiannya, sehingga apabila usaha ini sudah berjalan pelaksanaan kegiatan dan pengawasannya pun akan dilakukan bersama dengan system penjadwalan. Pegawai di dapur memilki tanggung jawab untuk mengelola makanan dengan baik dan diharapkan hasil produksinya akan sesuai dengan penawaran yang telah dilakukan dan sesuai dengan selera konsumen. Pelayan bertanggung jawab atas kenyamanan konsumen dan melakukan pelayanan sebaik mungkin.
Strategi yang akan saya lakukan:
a.     Produk : mutu pasti lebih baik karena saya akan sangat menjaga kualitas produk yang akan saya jual.
b.    Harga  : harga yang tim tawarkan tidak terlalu mahal sehingga harga mampu bersahabat dengan konsumen yang secara umum adalah mahasiswa Universitas Wijaya Putra khususnya mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Wijaya Putra.
c.    Tempat Penjualan : Dikondisikan (disekitar kampus), rumah sendiri ( dijadikan tempat tongkrongan / cafe ) dan tempat-tempat umum yang mencakup anak muda yang mencakup anak-anak, remaja, orang dewasa.
d.    Promosi : melalui social network seperti facebook, bbm, twitter, instagram serta dari mulut ke mulut

Berdasarkan kualifkasi tenaga tersebut, maka peran dan fungsi setiap kualifikasi tenaga sesuai tanggung jawabnya meliputi:
A.    Kepala unit penyelenggaraan pembuatan puding
Penanggung jawab umum organisasi dalam penyelenggaran
pembuatan dan fungsi kepala unit penyelenggaran pembuatan, meliputi:
·         Menyusun perencanaan penyelenggaraan makanan ( puding ).
·         Menyusun rencana evaluasi penyelenggaraan makanan ( puding ).
·         Melakukan pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan makanan ( puding ).
·         Melakukan pengembangan-pengembangan dalam penyelenggaraan makanan ( puding ).
B.     Supervisor
Bertugas mengawasi dan mengendalikan proses penyelenggaran
pembuatan puding mulai dari perencanaan sampai dengan pendistribusian.
C.     Pelaksana
Petugas gizi yang berperan sebagai juru masak, perbekalan, pranata komputer dan ketatausahaan.
Bisnis pudding ini dapat dilakukan untuk usaha tambahan maupun usaha utama. Dengan memanfaatkan waktu luang dan beberapa peralatan rumah tangga, bisnis ini dapat dilakukan oleh ibu rumah, mahasiswa dan para pengusaha muda yang ingin memulai bisnis dengan modal minimal. Pada dasarnya bisnis pudding ini dapat menggunakan minimal 1 atau 2 tenaga kerjadi bagian produksi dan 1 tenaga pemasaran.
6.      Lokasi

Lokasi usaha yang direncanakan untuk pemasaran PUDING, akan di lakukan di wilayahnya sekitar kampus / sekolah, rumah sendiri ( dijadikan tempat tongkrongan / cafe ) dan tempat-tempat umum yang mencakup anak muda yang mencakup anak-anak, remaja, orang dewasa. Dikarenakan Segmentasi pasar dari produk ini yaitu untuk kalangan umum karena bisa dinikmati dari semua kalangan, dari yang muda sampai yang sudah dewasa  bahkan manula juga bisa menikmati produk ini.
Selain itu bisa dengan cara menitipkannya ke toko-toko kue, supermarket, kantin-kantin, maupun suplier makanan yang ada di sekitar rumah, lokasi produksi atau warung dan toko untuk dijual dan bisa juga dengan membuka kios dan kedai khusus pudding untu menjaring konsumen, sehinga konsumen dapat datang ke kedai atau kios apabila ingin menikmati pudding.

7.      Managemen Rantai Pasokan

Berhati–hati dalam mengelola setiap anggaran dana yang akan dikeluarkan. Dan ketika harga bahan baku tidak stabil, kami menyiasatinya dengan membeli bahan baku langsung kepada distributor setempat agar memperoleh harga yang lebih murah. aktivitas pengadaan bahan dan pelayanan, pengubahan menjadi barang setengah jadi dan produk akhir, serta pengiriman ke pelanggan. Tujuannya adalah untuk membangun sebuah rantai pemasok yang memusatkan perhatian untuk memaksimalkan nilai bagi pelanggan. Kunci bagi manajemen rantai pasokan yang efektif adalah menjadikan para pemasok sebagai “mitra” dalam strategi perusahaan untuk memenui pasar yang selalu berubah.
Permintaan produk puding yang fluktuatif mengharuskan pengusaha untuk dapat meramalkan berapa jumlah pasokan yang dibutuhkan untuk produksi. saya juga mebutuhkan persediaan bahan baku untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan permintaan. Namun persediaan bahan baku ini juga memiliki resiko jika  terjadi penurunan permintaan. Selain itu, saya juga perlu meramalkan berapa banyak produk yang akan diproduksi, agar tidak terjadi produk return yang mengakibatkan keuntungan yang tidak optimal.
Untuk menjaga kestabilan produksi, diperlukan komunikasi yang baik antara konsumen puding dan supplier puding. Karena begitu eratnya hubungan antara pasokan dan kegiatan produksi maka diperlukan  manajemen rantai pasokan yang baik. Manajemen rantai pasokan atau yang biasa disebut dengan supply chain management sangat penting dalam kegiatan produksi puding. Manajemen rantai pasokan digunakan untuk mengatur dan memperkirakan arus pasokan yang masuk ke dalam produksi puding. Dengan manajemen rantai pasokan dapat dihitung berapa pesanan pasokan yang dibutuhkan untuk proses produksi secara akurat sehingga biaya penyimpanan dapat ditekan.
Salah satu kunci Puding dapat bertahan hingga saat ini adalah distribusi rantai pasokan dari mulai bahan baku hingga produk jadi berupa puding, siklus hidup yang  pendek mengharuskan perusahaan segera menjual produk yang telah selesai diproduksi,  perusahaan harus menjual puding dalam keadaan sesegar mungkin ketangan konsumen sehingga tidak ada produk yang basi dan dapat meminimalkan penarikan produk yang tidak laku.

Untuk strategi promosi produk, bisa melakukannya melalui media cetak seperti brosur, pamflet, atau poster dan membagikannya di sekitar lokasi usaha. Untuk menjangkau konsumen yang lebih luas, juga bisa mempromosikannya melalui media online, misalnya dengan menggunakan facebook, twitter, ataupun website.

8.     Persediaan, Perencanaan, Kebutuhan Bahan

Menjaga persediaan dengan menetapkan batas minimal persediaan dimana saya harus kembali memesan bahan baku untuk kembali mengisi stok bahan baku sehingga mereka tidak terkendala pada masalah persediaan, selain itu mereka memperhitungkan waktu yang dibutuhkan dari pemasok ke perusahaan untuk mengantarkan  persediaan agar mereka dapat memperkirakan kapan bahan baku tersebut masuk. Saya tidak menumpuk terlalu banyak bahan baku karena ini akan menambah biaya operasional, selain itu resiko akan bahan baku yang terlalu lama digudang adalah kadaluarsa yang itu tentunya akan menyebabkan kerugian yang besar.
Persediaan yang diatur bukan hanya persediaan yang ada dalam rumah melainkan persediaan barang yang dijual di agen. Agen penjual yang tersebar diarea pemasaran Puding, perusahaan memastikan bahwa tidak ada agen yang memiliki persediaan puding mereka yang terlalu banyak dan tidak ada agen yang memiliki  persediaan puding terlalu sedikit untuk dijual. Perusahaan memastikan bahwa persediaan yang tersebar di agen sesuai dengan permintaan konsumen sehingga ini akan meminimalkan  pengembalian produk tidak terjual oleh agen.
Untuk rencana persediaan jumlah produksi, kami akan memproduksi menu tiap item dengan jumlah dan bentuk yang berbeda, sesuai dengan produk / menu / bentuk mana yang paling diminati konsumen. Dengan Bahan sebagai berikut :
PERALATAN
JUMLAH
Kompor gas
 1 buah
Panci
 1 buah
Baskom
 1 buah
Aluminium Foil
24   buah

PUDING
Bahan
Jumlah
Roti tawar
10 lembar
Susu cair
700 ml
Telur ayam
2 butir
Vanili
1/2 sendok teh
Kismis
100 gr
Margarin
100 gr
Keju Parut
100 gr


Proses pembuatan puding akan dilakukan dirumah sendiri untuk memudahkan proses pembuatannya. Karena kami mengusung tema makanan sehat dan fresh, maka saat ada pemesanan, order atau pembelian barulah produk akan di buat ( dimasak ). Dan kerena kami ingin menjaga kualitas dan kesegaran bahan-bahan makanan, kami akan menggunakan metode just in time, kami tidak akan melakukan sistem persedian. Jadi kami akan membeli bahan yang akan digunakan untuk jangka waktu satu hari pembuatan atau maksimal dua hari pembuatan saja.
           
9.     Penjadwalan

Untuk pelayanan kami buka dihari Sabtu dan Minggu pada pukul 10 : 00 s/d 14 : 00. Untuk purchase order atau pemesanan dibuka dihari Senin sampai Kamis pada pukul 10 : 00 s/d 12 : 00.

10.     Perawatan

Daya tahan puding yang tidak lama, jadi harus pintar-pintar mengatur kapasitas produksi sesuai dengan permintaan konsumen setiap harinya. Biasanya puding bisa bertahan hingga 1 minggu lamanya di lemari pendingin dan hanya bertahan selama dua hari di ruangan terbuka. Oleh karena itu bisnis puding ini perlu menyiapkan peralatan misal pendingin puding agar puding dapat bertahan untuk waktu yang lama.
Karena itu untuk mengurangi resiko kerugian yang disebabkan banyaknya puding yang tersisa, sebisa mungkin sesuaikan kapasitas produksi saya dengan naik turunnya permintaan pasar. Resiko lainnya yang sering dihadapi para pelaku usaha yaitu persaingan pasar yang cukup ketat. Sekarang ini jumlah produsen puding di berbagai daerah sudah cukup banyak, karena itu ciptakan inovasi baru untuk memberikan nilai lebih kepada calon konsumen saya. Jaga kualitas rasa yang ditawarkan, dan berikan variasi-variasi baru untuk memanjakan lidah para konsumen.


0 comments:

Post a Comment