Kewirausahaan
berasal dari kata dasar wirausaha yang mendapatkan imbuhan ke- dan –an,
sehingga kewirausahaan dapat diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan
wirausaha. Dapat kita lihat bahwa wirausaha terdiri dari dua kata, yakni wira
dan usaha.
Wira mempunyai arti keberanian, sedangkan usaha berarti bisnis. Berdasarkan pengertian tersebut, kewirausahaan dapat pula diartikan sebagai keberanian seseorang untuk melakukan sebuah bisnis.
Menurut Istilah Kewirausahaan adalah suatu proses keberanian dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dan memberikan nilai lebih. Untuk itu didalam wirausaha selalu memanfaatkan peluag yang ada. Peluang tersebut diwujudkan dalam bentuk inovasi dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada. Kewirausahaan adalah proses yang dinamis, yakni menciptakan sesuatu dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal, jasa dan tentunya resiko. Adanya kewirausahaan akan dapat menjadikan masyarakat yang lebih mandiri, dan tidak ketergantungan pada gaji yang dibayarkan oleh negara / perusahaan. Akan tetapi sebagai seorang wirausaha adalah profesi yang penuh dengan resiko karena sedikit kesalahan akan membawa kerugian yang sangat besar. Tak hanya itu sebagai seorang wirausaha juga memiliki keuntungan tersendiri, Yakni :
Wira mempunyai arti keberanian, sedangkan usaha berarti bisnis. Berdasarkan pengertian tersebut, kewirausahaan dapat pula diartikan sebagai keberanian seseorang untuk melakukan sebuah bisnis.
Menurut Istilah Kewirausahaan adalah suatu proses keberanian dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dan memberikan nilai lebih. Untuk itu didalam wirausaha selalu memanfaatkan peluag yang ada. Peluang tersebut diwujudkan dalam bentuk inovasi dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada. Kewirausahaan adalah proses yang dinamis, yakni menciptakan sesuatu dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal, jasa dan tentunya resiko. Adanya kewirausahaan akan dapat menjadikan masyarakat yang lebih mandiri, dan tidak ketergantungan pada gaji yang dibayarkan oleh negara / perusahaan. Akan tetapi sebagai seorang wirausaha adalah profesi yang penuh dengan resiko karena sedikit kesalahan akan membawa kerugian yang sangat besar. Tak hanya itu sebagai seorang wirausaha juga memiliki keuntungan tersendiri, Yakni :
·
Menjadi Bos dalam perusahaan sendiri
·
Mencapai tujuan yang diinginkan
·
Menciptakan lapangan pekerjaan,
sehingga dapat membantu masyarakat yang pengangguran
Sebuah bisnis akan mudah
hancur ketika dihadapkan pada situasi yang sulit . Oleh karena itu, Bisnis
tanpa tujuan kewirausahaan ibarat bangunan tanpa pondasi yang kokoh, dari luar
terlihat terlihat seperti bangungan tapi kekuatannya sangat sedikit sehingga
cepat lambat akan rapuh. Karena itulah, tujuan kewirausahaan merupakan hal yang
sangat penting untuk disusun sebelum seseorang memutuskan untuk membangun
sebuah bisnis.
Ada banyak sekali tujuan kewirausahaan yang dapat dijadikan panduan oleh setiap pembisnis. Tujuan kewirausahaan tentunya berbeda-beda, tergantung dari individu yang ada di belakangnya. Maka dari itu, dengan ditumbuh kembangkanya pengetahuan seputar kewirausahaan, akan membangkitkan semangat masyarakat Indonesia khusunya generasi muda atau mahasiswa, untuk ikut menciptakan lapangan kerja dengan berwirausaha, tidak hanya sebagai pencari kerja atau karyawan. Dengan adanya Wirausaha muda akan membangkitkan semangat nasionalisme bahwa Indonesia mampu bersaing pada perekonomian dunia, maka akan ada banyak mahasiswa yang termotivikasi untuk meningkatkan kualitas dirinya dan mempunyai ide – ide kreatif dalam bidang kewirausahaan.
Ada banyak sekali tujuan kewirausahaan yang dapat dijadikan panduan oleh setiap pembisnis. Tujuan kewirausahaan tentunya berbeda-beda, tergantung dari individu yang ada di belakangnya. Maka dari itu, dengan ditumbuh kembangkanya pengetahuan seputar kewirausahaan, akan membangkitkan semangat masyarakat Indonesia khusunya generasi muda atau mahasiswa, untuk ikut menciptakan lapangan kerja dengan berwirausaha, tidak hanya sebagai pencari kerja atau karyawan. Dengan adanya Wirausaha muda akan membangkitkan semangat nasionalisme bahwa Indonesia mampu bersaing pada perekonomian dunia, maka akan ada banyak mahasiswa yang termotivikasi untuk meningkatkan kualitas dirinya dan mempunyai ide – ide kreatif dalam bidang kewirausahaan.
Untuk memulai dan mengoperasikan bisnis sendiri
membutuhkan kerja keras, menyita banyak waktu serta membutuhkan kekuatan
pikiran dan emosi. Kemungkinan gagal dalam bisnis adalah ancaman yang selalu
ada bagi seorang wirausaha, tidak ada jaminan kesuksesan. Wirausaha harus
menerima berbagai resiko yang berhubungan dengan kegagalan bisnis. Tantangan
berupa kerja keras, tekanan emosional, dan risiko meminta tingkat komitmen dan
pengorbanan jika kita mengharapkan mendapatkan imbalan yang lebih. Dalam
mencapai keberhasilan, seorang wirausaha harus proaktif yaitu berinisiatif dan
tegas, tidak hanya itu seorang wirausaha juga harus berorientasi pada prestasi
yang tercermin dalam padangan dan bertindak terhadap peluang, orientasi
efisiensi, mengutamakan kualitas pekerjaan, berencana, dan mengutamakan
monitoring serta mempunyai komitmen kepada orang lain seperti mengadakan
kontrak dan hubungan bisnis.
Inovatif merupakan terobosan baru. Inovatif dalam berwirausaha berarti suatu proses untuk dapat mengubah peluang usaha menjadi gagasan baru yang dapat menghasilkan uang. Apabila seorang wirausaha ingin sukses, ia harus dapat membuat produk yang dihasilkan dengan inovasi-inovasi baru. Salah satu penyebab kegagalan dalam berwirausaha biasanya terletak pada keterlambatan berinovasi dalam produk, pelayanan serta pemasarannya. Sikap yang memegang teguh prinsip-prinsip kebenaran yang berlaku, tidak sekalipun mengingkarinya walaupun dengan dirinya sendiri, serta selalu berusaha menyesuaikan kata dan perbuatan serta jujur dalam berwirausaha, yang artinya bahwa seorang wirausaha harus mau dan mempu mengatakan apa adanya, kejujuran dapat disamakan dengan amanah yang harus dijalankan. Amanah yang diartikan apabila diberi kepercayaan tidak berkhianat, kalau berkata selalu benar, jika berjanji tidak ingkar.
Esensi kewirausahaan yaitu tanggapan yang positif terhadap peluang untuk memperoleh keuntungan untuk diri sendiri dan atau pelayanan yang lebih baik pada pelanggan dan masyarakat, cara yang etis dan produktif untuk mencapai tujuan. Karena wirausaha adalah seseorang yang merasakan adanya peluang, mengejar peluang-peluang yang sesuai dengan situasi dirinya, dan percaya bahwa kesuksesan merupakan suatu hal yang dapat dicapai. Seorang wirausaha yang sukses selalu memiliki sifat kepemimpinan, selalu ingin tampil berbeda, lebih dahulu dan lebih menonjol. Ia selalu menampilkan produk baru dan berbeda. Menurutnya perbedaan adalah suatu yang menjadi nilai tambah. Karena itu, perbedaan bagi seorang yang memiliki jiwa kewirausahaan merupakan sumber pembaharuan untuk menciptakan nilai tambah.
Seorang wirausaha selalu ingin bergaul untuk mencari peluang, terbuka untuk menerima kritik dan saran yang kemudian dijadikan peluang. Salah satu jiwa kewirausahaan yang harus dimiliki seorang wirausaha adalah kemampuan untuk memanagerial usaha yang sedang digelutinya. Karena tanpa adanya kemampuan managerial maka bukan keberhasilan yang diperoleh tetapi kegagalan usaha yang akan dituai.
Seorang wirausaha juga harus percaya diri dan mandiri yang tinggi untuk mencari penghasilan dan keuntungan melalui usaha yang dilasanakannya, mau dan mampu mencari serta menangkap peluang yang menguntungkan dan memanfaatkan peluang tersebut, mau dan mampu berkomunikasi dengan siapapun, mencintai kegiatan usahanya, menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat, dan disiplin, mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri demi meningkatkan usahanya dan memotivasi orang lain serta melakukan perluasan dan usaha, serta berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan serta menggalang kerja sama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak yang berkepentingan dengan perusahaan.
Jiwa kewirausahaan sebenarnya ada dalam diri masing-masing orang, namun kemampuan ini akan mampu lebih berkembang jika ditunjang oleh lingkungan pendidikan yang mendukung. Karena hal itulah tujuan kewirausahaan dalam bidang pendidikan seharusnya dapat diapresiasi dan semakin dikembangkan oleh banyak pihak. Semakin banyak sekolah yang mengajarkan pendidikan entrepreneurship kepada mahasiswa / anak didiknya sejak dini, maka semakin mudah pulalah tujuan kewirausahaan ini untuk terwujud.
Inovatif merupakan terobosan baru. Inovatif dalam berwirausaha berarti suatu proses untuk dapat mengubah peluang usaha menjadi gagasan baru yang dapat menghasilkan uang. Apabila seorang wirausaha ingin sukses, ia harus dapat membuat produk yang dihasilkan dengan inovasi-inovasi baru. Salah satu penyebab kegagalan dalam berwirausaha biasanya terletak pada keterlambatan berinovasi dalam produk, pelayanan serta pemasarannya. Sikap yang memegang teguh prinsip-prinsip kebenaran yang berlaku, tidak sekalipun mengingkarinya walaupun dengan dirinya sendiri, serta selalu berusaha menyesuaikan kata dan perbuatan serta jujur dalam berwirausaha, yang artinya bahwa seorang wirausaha harus mau dan mempu mengatakan apa adanya, kejujuran dapat disamakan dengan amanah yang harus dijalankan. Amanah yang diartikan apabila diberi kepercayaan tidak berkhianat, kalau berkata selalu benar, jika berjanji tidak ingkar.
Esensi kewirausahaan yaitu tanggapan yang positif terhadap peluang untuk memperoleh keuntungan untuk diri sendiri dan atau pelayanan yang lebih baik pada pelanggan dan masyarakat, cara yang etis dan produktif untuk mencapai tujuan. Karena wirausaha adalah seseorang yang merasakan adanya peluang, mengejar peluang-peluang yang sesuai dengan situasi dirinya, dan percaya bahwa kesuksesan merupakan suatu hal yang dapat dicapai. Seorang wirausaha yang sukses selalu memiliki sifat kepemimpinan, selalu ingin tampil berbeda, lebih dahulu dan lebih menonjol. Ia selalu menampilkan produk baru dan berbeda. Menurutnya perbedaan adalah suatu yang menjadi nilai tambah. Karena itu, perbedaan bagi seorang yang memiliki jiwa kewirausahaan merupakan sumber pembaharuan untuk menciptakan nilai tambah.
Seorang wirausaha selalu ingin bergaul untuk mencari peluang, terbuka untuk menerima kritik dan saran yang kemudian dijadikan peluang. Salah satu jiwa kewirausahaan yang harus dimiliki seorang wirausaha adalah kemampuan untuk memanagerial usaha yang sedang digelutinya. Karena tanpa adanya kemampuan managerial maka bukan keberhasilan yang diperoleh tetapi kegagalan usaha yang akan dituai.
Seorang wirausaha juga harus percaya diri dan mandiri yang tinggi untuk mencari penghasilan dan keuntungan melalui usaha yang dilasanakannya, mau dan mampu mencari serta menangkap peluang yang menguntungkan dan memanfaatkan peluang tersebut, mau dan mampu berkomunikasi dengan siapapun, mencintai kegiatan usahanya, menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat, dan disiplin, mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri demi meningkatkan usahanya dan memotivasi orang lain serta melakukan perluasan dan usaha, serta berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan serta menggalang kerja sama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak yang berkepentingan dengan perusahaan.
Jiwa kewirausahaan sebenarnya ada dalam diri masing-masing orang, namun kemampuan ini akan mampu lebih berkembang jika ditunjang oleh lingkungan pendidikan yang mendukung. Karena hal itulah tujuan kewirausahaan dalam bidang pendidikan seharusnya dapat diapresiasi dan semakin dikembangkan oleh banyak pihak. Semakin banyak sekolah yang mengajarkan pendidikan entrepreneurship kepada mahasiswa / anak didiknya sejak dini, maka semakin mudah pulalah tujuan kewirausahaan ini untuk terwujud.